Jumat, 26 Februari 2010

Soto Mie Karang Anyar


Menurut cerita dari orang asli Jakarta kalau Soto Mie yang letaknya di daerah Pasar Baru, Jl. E Karang Anyar sudah ada sejak kurang lebih separo abad yang lalu. Ini adalah salah satu warisan budaya kuliner yang bertahan sampai dengan saat ini. Soto mie Nikmat milik keluarga Haji Sahadi khas Rancamaya, Bogor awalnya berbekal pikulan dan dijajakan keliling di daerah Krekot Bunder.

Lokasi tempat makan ini tidak di pinggir jalan utama karena lebih tepat di sebut gang dan berada di lingkungan perumahan jadi bagi yang baru kenal dengan soto mie ini, agak sulit mencari. Tapi soto mie ini sudah cukup kesohor sehingga orang di seputaran Jalan Karang Anyar bisa jadi peta berjalan. Sederhana tapi cukup bersih, begitu tampilan tempat ini. Di bagian depan ada plang bertuliskan Soto Mi Haji Sahadi. Kalau kita datang, langsung dilayani dan biasanya kita akan ditanya, apakah ingin soto mie campur, atau ada pilihan lain. Campuran soto mie sederhana saja, bihun, mie, kol, diguyur kuah daging dengan potongan daging. Tambahannya, risoles dan emping bulat sebesar piring ukuran sedang. Biasanya emping dipecah-pecah dan diberikan kecap manis. Untuk harga Rp 15.000/porsi, ukuran soto mie semangkok besar dengan daging menumpuk menutupi campuran lain, tentu sepadan. Jika Anda ingin tambah emping, ya, tambah Rp 3.000 sedangkan satu risoles dibanderol Rp 1.000. Soal rasanya berbeda dari soto mie lain. Menurut Sumayadi, putra kedua dari enam bersaudara, yang kini bergantian dengan adik-adiknya menjalankan bisnis ayahnya, Haji Sahadi, daging yang digunakan sejak jaman sang ayah adalah daging kepala dan urat ditambah daging sop (daging iga). Hajah Mumun, istri Haji Sahadi, memang diserahi tugas mengelola bisnis ini namun karena usia beranjak senja, maka urusan ini akhirnya diturunkan pada keenam putra-putrinya. ”Kita bergantian seminggu-seminggu jaga di sini,” kata Sumayadi.

Sekarang Soto Mie Karang Anyar sudah memikili cabang di ruko Kelapa Gading, di Jalan Boulevard Raya FX1 no 3, yang mengelola adik dan kakak perempuan Sumayadi. Buat yang suka makanan berkuah, di siang yang panas atau siang selepas hujan, soto mie ini bisa jadi pas. Bumbu dan kuah daging, apalagi jika ditambah sambal, cuka, kecap manis, slurpppp ... ini beradu dan menghasilkan rasa yang bikin mulut enggan berhenti menyeruput sampai kuah ludes. Soto Mi Nikmat Haji Sahadi buka dari Senin-Minggu sejak pukul 08.00 hingga pukul 19.00.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/07/04/11404816/Soto.Mie.Karang.Anyar..Bertahan.Lebih.dari.Setengah.Abad

- Lily -

1 komentar:

  1. Hhmmm nikmatnya Soto Mie Karang Anyar! Yummy banget..

    BalasHapus