Jumat, 26 Februari 2010

Es teller MEGARIA (Sari Mulia Asli)


Es Teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu.

Variasi lain es teler berisi cincau, kolang-kaling, dan pacar china, potongan buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar, hingga es teler menjadi sulit dibedakan dengan es campur.

Sejarah, Es teler diciptakan Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an. Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak-anak muda yang meminumnya mengaku keenakan seperti "teler" akibat mengkonsumsi narkoba. Es kelapa muda bercampur alpukat yang dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal sebagai "es teler."

Lantas bagaimana kisahnya hingga es teler ini bisa berada di Kompleks Megaria dan menjadikan kawasan itu bercitra es teler? Pembeli yang datang bermobil menimbulkan antrian parkir mobil yang dirasakan penduduk Jalan Semarang dan sekitarnya sebagai pengganggu ketenangan. Jalan Pegangsaan tahun 1970-an jadi tempat berkumpulnya musisi seperti Keenan Nasution, almarhum Chrisye, Fariz RM, Ramli, dan Guruh Soekarnoputra. Selain, tentu saja, anak muda lain di masa itu. Maka dagangan Tukiman mulai mendapat tempat di hati warga Jakarta, tentu lewat promosi dari mulut ke mulut dan liputan media massa.. Es teler Tukiman harus pindah ke Jalan Pegangsaan Barat dan kemudian ke dalam kompleks bioskop Megaria. Kedai es teler Tukiman di kompleks bioskop Megaria sekarang bernama kedai ayam bakar dan es teler Sari Mulia Asli.

- Eny -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar